PGN Harus Kembangkan dan Sosialisasikan Jargas di Daerah

16-03-2020 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Andi Juliani Paris. Foto : Eno/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Andi Juliani Paris berharap Perusahaan Gas Negara (PGN) bisa mengembangkan jaringan gas (jargas) untuk industri dan masyarakat di daerah, terutama di daerah-daerah yang tidak memiliki sumber gas. Hal tersebut dikatakan Andi saat reses masa persidangan II Tahun Sidang 2019-2020 ketika mengunjungi PGN di Tambakaji, Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini.

 

“Di sana, kami mendapati beberapa mobil yang membawa gas bumi dari  Jawa Timur untuk didistribusikan ke masyarakat dan Industri di Jawa Tengah. Dan ternyata harga gas bumi tersebut jauh lebih murah. Bayangkan 15 kg gas elpiji setara dengan 12 meter kubik gas bumi. Harga satu meter kubik gas bumi sama dengan 4 ribu rupiah, jadi 12 meter kubik hanya 48 ribu rupiah. Sementara gas elpiji 15 kg harganya sudah lebih dari 48 ribu rupiah. Artinya ada saving bagi ibu-ibu rumah tangga dari penggunaan gas bumi melalui jaringan,” papar Andi.

 

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional ini berharap agar PGN bisa mengoptimalkan daerah-daerah yang memiliki sumber gas. Sementara untuk daerah yang tidak memiliki sumber gas seperti Kota Semarang, Jawa Tengah, juga bisa dikembangkan penggunaan gas bumi, melalui pipa-pipa (jaringan-jaringan gas) atau melalui alat transportasi darat atau laut.

 

Legislator dapil Sulawesi Selatan II ini juga berharap PGN mengedukasi masyarakat terkait harga jargas yang lebih murah dibanding gas tabung elpiji yang notabene merupakan impor dari negara lain. Tidak hanya itu, sosialisasi dan edukasi juga diperlukan untuk menjelaskan ke masyarakat bahwa penggunaan jargas untuk rumah tangga tergolong aman. Pasalnya tidak sedikit masyarakat yang masih khawatir atau takut menggunakan jargas karena rentan kebocoran.

 

“Jargas atau penggunaan gas bumi sangat aman, jangan khawatir bocor. Hal inilah yang harus terus disosialisasikan dan diedukasikan ke masyarakat. Saya sendiri sudah cukup lama menggunakan Gas bumi dengan jaringan di rumah, di Jakarta,” pungkasnya. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...